Suatu saat Saya bermimpi bahwa jika nanti
saya ditakdirkan untuk menjadi seorang panutan bagi murid-murid didik atau pun anak
didik saya adalah menjadi guru yang dapat mengajar muridnya dengan sepenuh hati,
menjadikan mereka untuk menjadi seorang intelek-intelek yang berkualitas.
Bahwa
saya ingin sekali jika nanti menjadi pendidik yang menggunakan metode terkesan
simple, tapi sangat mudah sekali untuk masuk, diserap, dan tentu saja mudah diingat
oleh anak-anak didik saya, yaitu dengan menggunakan
metode pembelajaran visual teaching berbasis
pembelajaran Konstruktivisme. Visual
teaching tersebut tidak lain menggunakan sarana Microsoft power point yang telah
di modifikasi oleh siswa sendiri menjadi point-point yang
selanjutnya point-point tersebuat akan dijabarkan oleh siswa sendiri melalui
cara diskusi dan jika perlu juga bisa menggunakan cara eksperimen dalam rangka
memperdalam pengetahuan siswa tentang mata pelajaran yang akan dipelajari.
Dalam
konteks belajar ini siswa akan diminta untuk melakukan diskusi yang mana dalam
setiap BAB akan di bahas secara mendalam melalui suatu diskusi yang diselingi
dengan pembuktian berupa eksperimen-eksperimen kecil, dimana dalam metode-metode
tersebut akan dilakukan dalam kelompok yang terdiri dari 4-6 anak. Setiap
kelompok diwajibkan memilih sendiri ataupun memilih secara acak materi-materi
yang yang akan dibahas. Jika untuk lebih efisien, metode pengacakanlah yang
biasanya akan dilakukan. Setelah itu para siswa di dalam kelompok itu akan
berdiskusi secara insentif dengan teman-teman 1 kelompok sendiri, tentang
teori-teori maupun masalah soal-soal cerita yang ada di dalam materi tersebut.
Dengan pengalokasian waktu sekitar 1 - 1,5 jam jam
untuk mereka berdiskusi. Di dalam satu kelompok tersebut harus diupayakan
ketika berdiskusi diharapkan semua pribadi/individu harus ikut andil dalam
keaktifan 1 kelompok tersebut, hal ini dimaksudkan supaya siswa nantinya akan
terbiasa dalam berbicara mengenai materi-materi tersebut, dan tentunya agar
menimbulkan rasa motivasi percaya diri dari dalam siswa itu sendiri. Setelah mereka
selesai berdiskusi bersama, satu per satu kelompok akan diwajibkan untuk
presentasi ke depan menggunakan Power Point mereka sendiri, jikalau bisa Power
Point itu akan disertakan pembuktian teori-teori yang akan mendukung daripada
jawaban mereka, bahkan mereka pun dapat menunjukkan jawaban dari permasalahan
soal cerita di dalam kasus tersebut dengan cara bereksperimen kecil. Dan hal
ini pun akan menjadi nilai lebih bagi siswa maupun kelompok tersebut. Dalam hal
ini, saya menilai ke-kreatifan siswa dalam menyusun Power Point maupun
ke-aktifan siswa dalam berdiskusi. Dan di akhir presentasi mereka akan diadakan
sesi pertanyaan yang seperti umumnya pada presentasi yang lain. Lalu pada
penutupan, saya sebagai guru akan merangkum, menambahkan, menyimpulkan dan
mengevaluasi hasil pekerjaan setiap kelompok yang sudah presentasi ke depan
kelas. Tidak lupa juga siswa sebelum presentasi itu berakhir atau bahkan pas
berlangsungnya presentasi tersebut akan diwajibkan merangkum materi apa saja
yang sudah di presentasikan ke depan oleh setiap kelompok yang mana hal ini
akan di jadikan PR untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar