Supaya
siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran yang aktif, secara konkrit akan
sangat dibantu pola atau metode yang digunakan.
Metode-metode
itu hendaknya:
· Memungkinkan siswa aktif. Dia menjadi partisipan dalam proses PAK.· Kalau siswa menjadi partisipa, maka diandaikan dalam proses PAK ada interaksi antar siswa dab antara siswa dengan guru.· Interaksi yang terjadi hendaknya terarah, sehingga diandaikan ada suatu proses berkesinambungan.· Interaksi yang berkesinambungan ini bertujuan untuk menginteprestasikan dan mengaplikasikan ajaran iman dalam hidup nyata sehingga siswa semakin beriman.
Pendekatan
pola yang dipakai dapat dikatakan pendekatan atau pola interaksi (komunikasi) aktif untuk menginterprestasikan dan
mengaplikasikan ajaran imannya dalam hidup nyata ( dalam Kurikulum PAK’84 disebut pendekatan atau pola
“pergumulan”) Dapat pula disebut pola eksploratif
atau inqury/ discovery method.
Pendekatan/pola
ini hendaknya dijabarkan dalam pelbagai metode dimana siswa betul
berpartisipasi aktif. Metode-metode itu antara lain:
> Metode
dialog-partisipastif
Metode
ini mendorong siswa-siswi untuk kreatif, kritis, mandiri dan terampil berkomunikasi.
Metode dialog partisipatif dapat dijabarkan/dikonkritkan dalam
kegiatan-kegiatan seperti;
· Diskusi kelompok dan pleno· Sharng pengalaman dan sharing pengalaman iman· Wawancara· Dramatisasi· Dinamik kelompok
> Metode Naratif
(eksperiensial)
Metode
ini dianggap unggul sebab;
· Bersifat merangsang imaginasi siswa.· Menyapa siswa secara menyeluruh, baik segi kognitif maupun segi afektif.· Bersifat menawarkan, membebaskan, tidak menjejali.
Adapun pelbagai bentuk
narasi, antara lain:
· Cerita Rakyat. Ada banyak cerita rakyat mengandung makna filosofis, bahkan teologis.· Cerita sufi. Cerita-cerita sufi sangat kaya makna.· Cerita Kehidupan. Peristiwa menarik yang terjadi sehari-hari.· Cerita kanonik.
Dalam
proses perencanangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti
langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain:
· Dari mudah ke sulit.· Dari sederhana ke kompleks· Dari konkrit ke abstrak· Dari yang anthropologis ke teologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar