Penulis : Drs. Daldjoeni
Penerbit: Alumni
Tebal: 272 hal + xvi
ISBN: 9794140740
Buku
dengan tebal isi 272 halaman dan xvi (16) halaman lampiran awal,
terbagi menjadi 14 bagian (bab). Di dalam buku ini terdapat bahasan umum
mengenai kota dan desa berdasarkan perspektif sejarah, struktur, dan
pertumbuhannya berserta contoh-contoh kasus yang terdapat di Indonesia
maupun luar negeri.
Pada hakikatnya kota dan desa saling
berinteraksi satu sama lainnya. Seperti yang terdapat dalam kalimat
"Kota selalu mempunyai ikatan erat dengan wilayah yang mengelilinginya"
(hal 76). Pada halaman 77 disebutkan contoh-contoh interaksi dan ikatan
antara kota dan desa.
Implikasi dari interaksi dan ikatan
tersebut ada yang bersifat negatif maupun positif. Salah satu implikasi
negatif adalah urbanisasi. Urbanisasi sebenarnya menyangkut proses
menjadi kawasan perkotaan, migrasi masuk kota, perubahan jiwa dari
bertani ke yang lainnya; juga menyangkut perubahan dalam pola perilaku
manusia (hal 95). Urbanisasi merupakan implikasi negatif dilihat dari
sudut pandang desa, dimana desa akan mengalami ‘kematian’ perlahan
karena penduduknya berpindah (tempat tinggal) ke kota atau berpindah
(mata pencaharian) dari bertani ke non pertanian.
Implikasi
negatif dilihat dari sudut pandang kota adalah cornubation yang
merupakan kota raksasa akibat pemekaran wajar dengan penduduk sebanyak
500.000 hingga 5 juta atau lebih. Hal-hal yang menyebabkan cornubation,
pola dan contoh-contohnya juga dibahas dalam buku ini, khususnya bab 8.
Selain
membahas masalah intern kota (dalam bab 10 dan 13), Djaldjoeni juga
membahs kota dari sektor-sektor yang mempengaruhinya, seperti industri,
ekonomi, dan wilayah surbubia. Wilayah surbubia (dari kata Latin
suburbis; sub = bawah, urbis = kota) yang dalam bahasa Inggris disebut
fringe dan dalam bahasa Indonesia disebut wilayah pinggiran merupakan
wilayah pinggiran kota yang terhubung akibat pertumbuhan kota ke luar.
Dalam
menjelaskan kota, Djaldjoeni melengkapinya dengan tabel, gambar dan
peta sebagai data penunjang. Tidak hanya teori, tetapi penjelasannya
mencakup teknis seperti rumus dan hitungan matematis, diengkapi dengan
model aplikasi. Hanya kekurangan buku ini terletak pada kualitas cetakan
peta dan gambar yang kurang representatif. Peta dan gambar dengan
kualitas BW (black and white/ hitam putih) bisa dibuat menarik dengan
menambahkan struktur artistik berupa pola dan penambahan label-label
yang sesuai dengan peta dan gambar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar